Popular Post

Posted by : Unknown Sabtu, 15 September 2007


Riset, studi, dan penelitian dampak telepon selular (ponsel) terhadap kesehatan kini sedang marak. Salah satu riset yang telah dipublikasikan adalah dampak ponsel terhadap kanker otak. Riset ini membuktikan ternyata tidak ada pengaruh ponsel pada pertumbuhan dan perkembangan kanker otak.


Bukti paling anyar diperoleh periset di Pusat Penelitian Kanker London yang didukung 3 universitas ternama Inggris. Mereka membandingkan pemakaian ponsel pada 966 orang yang didiagnosa mengidap kanker otak dengan 1,716 orang pengguna ponsel yang dinyatakan sehat.
Riset dilakukan selama 4 tahun, dengan mengambil sampel dari 13 negara. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada risiko kanker otak pada pemakai ponsel, meskipun mereka sangat sering menggunakan ponsel tanpa batas waktu sekalipun.


"Secara umum, kami menemukan bahwa tidak ada resiko peningkatan resiko kanker otak yang diakibatkan dari pemakaian telepon seluler dalam jangka waktu yang panjang, baik dari lamanya durasi telepon atau banyaknya panggilan yang dilakukan," ujar Profesor Patricia McKinney dari Universitas Leeds.Dia menambahkan bahwa hasil riset tersebut konsisten dengan hasil studi yang sudah terlebih dahulu dilakukan di Amerika Serikat dan Eropa. Sampai saat ini, sudah lebih dari 4,000 kasus kanker otak di Inggris serta 20,000 kasus di Amerika Serikat yang didiagnosis setiap tahunnya. Namun tidak ada satupun yang membuktikan bahwa pemakaian ponsel bisa menyebabkan sakit kepala, kanker otak, atau penyakit lainnya.


Periset juga menguji beberapa kelompok kecil untuk mengetahui kemampuan mengingat pemakai ponsel. Kemampuan mengingat ini disebut sebagai "recall bias." Penderita kanker otak ternyata masih memiliki kemampuan mengingat yang baik, dan hasil pengujian menunjukkan kedua kelompok yang diteliti mempunyai kesamaan. Terbukti melalui riset ini pemakaian ponsel tidak menyebabkan efek "recall bias."McKinney bersama para ilmuwan lain dari Universitas Leeds, Manchester serta Nottingham juga menemukan bukti bahwa tidak ada hubungan antara sisi kepala yang tumbuh kanker otak dan sisi kepala lain pada penderita kanker otak saat mereka menggunakan ponsel untuk berbicara.


Penemuan itu didukung oleh kelompok ilmuwan di National Radiological Protection Board yang pernah meneliti efek gelombang frekuensi radio dalam ponsel. Mereka memastikan tidak adanya bukti mengenai pengaruh sinyal ponsel terhadap kesehatan. "Bukti-bukti yang ada tidak mendukung rumor ponsel penyebab kanker, begitu juga penyakit lain," kata juru bicaranya dalam sebuah laporan penelitian. (reuters/dni)



Leave a Reply

Silahkan tulis komentar Anda dibawah ini

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Cari Blog Ini

- Copyright © HeDes - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -